Proses Produksi Jamur Merang
Panduan lengkap budidaya jamur merang dari pengomposan hingga panen
Pengomposan
Langkah pertama dalam produksi jamur merang adalah pengomposan. Proses ini melibatkan persiapan media tanam yang terdiri dari jerami padi atau bahan organik lainnya. Jerami direndam dalam air, kemudian ditumpuk dan difermentasi selama beberapa hari. Selama proses ini, mikroorganisme menguraikan bahan organik, menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur merang.

- Persiapan Bahan
Kumpulkan jerami padi atau bahan organik lainnya - Perendaman
Rendam jerami dalam air selama 24-48 jam - Penumpukan
Tumpuk jerami dan biarkan fermentasi selama 5-7 hari - Pembalikan
Balik tumpukan setiap 2-3 hari untuk aerasi
Pasteurisasi
Setelah pengomposan, media tanam harus dipasteurisasi untuk menghilangkan organisme yang tidak diinginkan. Proses ini melibatkan pemanasan media pada suhu tinggi selama beberapa jam. Pasteurisasi memastikan bahwa hanya jamur merang yang akan tumbuh pada media, mengurangi risiko kontaminasi dan meningkatkan hasil panen.

- Metode Pasteurisasi Uap
Gunakan uap panas untuk memanaskan media selama 4-6 jam pada suhu 60-65°C. - Metode Pasteurisasi Air Panas
Rendam media dalam air panas (80°C) selama 1-2 jam, kemudian tiriskan.
Setelah media dipasteurisasi dan didinginkan, langkah selanjutnya adalah penanaman bibit jamur merang. Bibit disebarkan secara merata di atas permukaan media. Penting untuk menjaga kebersihan selama proses ini untuk mencegah kontaminasi. Bibit yang berkualitas tinggi dan penanganan yang hati-hati akan memastikan pertumbuhan jamur yang sehat dan produktif.
1. Persiapan Bibit
Siapkan bibit jamur merang berkualitas tinggi
2. Penyebaran
Sebarkan bibit secara merata di atas media
3. Penutupan
Tutup media yang telah ditanami dengan lapisan tipis kompos
4. Pemeliharaan
Jaga kelembaban dan suhu yang optimal
Inkubasi
Setelah penanaman bibit, jamur merang memasuki fase inkubasi. Selama periode ini, miselium jamur tumbuh dan menyebar ke seluruh media. Suhu dan kelembaban harus dijaga dengan hati-hati untuk mendukung pertumbuhan yang optimal. Inkubasi biasanya berlangsung selama 10-14 hari, tergantung pada kondisi lingkungan dan kualitas bibit.
Suhu
Jaga suhu antara 32-35°C
Kelembaban
Pertahankan kelembaban 80 - 90%
Pencahayaan
Inkubasi dalam kondisi gelap
Ventilasi
Sediakan sirkulasi udara yang baik
Pembentukan Tubuh Buah
Setelah miselium tumbuh dengan baik, kondisi lingkungan diubah untuk merangsang pembentukan tubuh buah jamur. Ini melibatkan penurunan suhu dan peningkatan kelembaban. Ventilasi juga ditingkatkan untuk memberikan oksigen yang cukup. Dalam beberapa hari, pin-head (bakal tubuh buah) akan mulai muncul di permukaan media.
Suhu
Turunkan suhu menjadi 28-32°C untuk merangsang pembentukan tubuh buah.
Kelembaban
Tingkatkan kelembaban hingga 90- 95% dengan penyemprotan air secara teratur.
Pencahayaan
Berikan cahaya difus untuk mendukung pertumbuhan tubuh buah yang sehat.
Panen
Jamur merang siap dipanen ketika tudungnya masih tertutup dan berwarna putih keabu-abuan. Panen dilakukan dengan cara mencabut jamur secara hati-hati dari media. Waktu panen yang tepat sangat penting untuk mendapatkan kualitas dan rasa terbaik. Panen biasanya dimulai 4-5 hari setelah pin-head muncul dan dapat berlanjut selama beberapa minggu.
Waktu Panen
Panen ketika tudung jamur masih tertutup, biasanya 4-5 hari setelah pin-head muncul.
Teknik Panen
Cabut jamur dengan hati-hati, putar sedikit untuk melepaskan dari media tanpa merusak miselium.
Frekuensi Panen
Panen dapat dilakukan setiap hari atau setiap dua hari, tergantung pada pertumbuhan jamur.
Penanganan Pasca Panen
Segera bersihkan dan dinginkan jamur untuk menjaga kesegarannya.
Perawatan dan Pemeliharaan
Perawatan dan pemeliharaan yang konsisten sangat penting untuk keberhasilan produksi jamur merang. Ini meliputi pemantauan suhu dan kelembaban secara teratur, menjaga kebersihan area budidaya, dan mengendalikan hama serta penyakit. Dengan perawatan yang tepat, satu siklus produksi jamur merang dapat berlangsung hingga 30-45 hari, dengan beberapa kali panen selama periode tersebut.
Faktor
Suhu
Kelembapan
Pencahayaan
Pengomposan
45-50°C
60-70%
Tidak diperlukan
Inkubasi
32-35°C
80-90%
Gelap
Pembentukan Tubuh Buah
28-32°C
90-95%
Cahaya difus